Pertama.
dalam pergaulan kehidupannya:
Sahabat, jalani pergaulanmu di antara manusia yang mengundang mereka bersedih dan kehilangan ketika kamu meninggalkan mereka. Dan tariklah daya empati dari mereka, selama kamu hidup bergaul bersama mereka.
Ingatlah. Manusia yang paling merugi dan sebodohnya manusia adalah yang tidak mampu memperoleh sahabat untuk dirinya. Namun kategori yang lebih bodoh lagi adalah mereka yang membuat pergi para sahabat di sekelilingnya.
Jadilah orang terdepan dalam berbuat baik. Karena orang yang berbuat baik, lebih baik daripada perbuatan baik itu sendiri. Sedangkan orang yang berbuat jahat, keadaannya lebih jahat daripada perbuatan jahat itu.
Pertahankanlah orang-orang yang kamu cintai. Karena kehilangan cinta mereka, menghempaskan jiwamu pada keterasingan dan rasa terkucil di antara mereka.
Berkawanlah dengan orang yang senantiasa mengingatkanmu untuk selalu berhati-hati. Karena hal itu ibarat orang yang selalu membawa kabar baik untukmu.
Tumbuhkan rasa cinta kepada orang yang membuat dirimu nyaman dan damai. Lalu cintailah dengan sederhana dan sekadarnya. Karena mungkin saja, suatu keadaan nanti dia akan menjadi orang yang mengecewakanmu dan membuatmu benci.
Tetapi jangan berlebihan bersikap benci pada seseorang, cukuplah sekadarnya saja. Kita tidak tahu, mungkin suatu nanti dia akan berubah sikap dan menumbuhkan rasa cintamu padanya.
Seseorang yang benar-benar layak menjadi kawan karib dalam kehidupanmu adalah orang yang menjaga kepentingan-kepentingan dirimu. Ketika keadaanmu sedang jauh dari dirinya.
Kedua.
Kata bijak tentang sahabat dalam ibadah dan keyakinannya:
Wahai sahabatku. Selalu waspadalah dengan selalu mengingat Tuhanmu. Ketika Dia selalu dan selalu melimpahkan kenikmatan yang menyenangkan dirimu. Sementara keadaanmu tak henti melakukan maksiat dan larangan dari-Nya.
Duhai sahabatku. Jika keadaan ibadahmu selalu melemah dan mundur dari ketaatan. Sedangkan langkah maut yang memanggilmu terus datang perlahan dari belakangmu. Betapa cepatnya pertemuan itu akan terjadi dan mengakhiri perjalanan hidupmu.
Janganlah dirimu selalu berangan-angan secara berlebihan tentang betapa mudahnya ampunan Tuhan kepadamu. Aku hanya khawatir, dirimu semakin banyak berlaku maksiat dan melakukannya tanpa beban.
Ingatlah sahabat. Jika urusan agama ditinggalkan begitu saja hanya untuk memperbaiki urusan-urusan dunianya yang fana. Maka Tuhan pasti akan membuka jurang-jurang kerusakan lebih lebar lagi di hadapan jalanmu.
Ketiga.
Kata bijak tentang sahabat agar menjadi orang yang special:
Be Truly Special
Menjadi istimewa berarti memberi pada setiap orang yang kita temui. Biasanya kita bisa memberi sesuatu yg bersifat fisik pada masyarakat, tapi ketika saatnya kita harus menjadi pemberi pengertian dan cinta, kita tidak selalu bisa melakukannya.
Kita biasanya mengharap orang lain yang memulainya. Kita membutuhkan keyakinan bahwa kita memiliki sesuatu untuk diberikan pada siapapun yang kita temui. Bisa saja berupa raut wajah senyuman, atau sebuah kata. Ketika perhatian kita terfokus pada apa yang harus kita berikan, kita akan terbebas dari keinginan-keinginan terhadap orang lain. Hal ini akan membuat kita benar-benar istimewa.
Yakinlah bahwa dengan kesantunan dan perhatian yang tulus, kita akan menjadi istimewa. Jika saja kita tak mampu membalas kebaikan yang lebih dulu dikerjakan orang lain, maka perbanyaklah bibirmu mengucap terima kasih kepada orang yang berbuat baik tersebut.
Berbuat baiklah kepada semua orang, semoga menjadi tauladan bagi mereka. Menjadi diri yang spesial dengan bersedekah, berkata dan berucap di antara manusia dengan perkataan yang baik.
Semoga kata-kata mutiara ini bisa menjadi inspirasi Anda untuk lebih bijak dalam bergaul dengan sahabat dan orang terdekat. Wallahu a’lam.
Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Postingan
0 comments:
Posting Komentar